Potensi bisnis budidaya jamur konsumsi
tidak ada matinya dan prospeknyapun sangat bagus baik itu budidaya jamur
kuping atau jamur-jamur lainnya seperti budidaya jamur tiram putih atau budidaya jamur merang.
Jamur kuping (Auricularia auricular) memiliki bentuk tubuh yang melebar
seperti bentuk daun telinga manusia, karena itulah jamur yang masuk
dalam kelompok jelly fungi ini diberi nama jamur kuping oleh masyarakat
luas, kata “kuping” diambil dari Bahasa Jawa yang memiliki arti daun
telinga.
Jamur Telinga (Kuping)
Jamur kuping pada umumnya bisa di
budidayakan segala iklim, baik itu musim panas maupun musim dingin.
Namun idealnya jamur konsumsi ini akan tumbuh subur pada suhu antara
20-30°C, dengan tingkat kelembapan sekitar 80-90%. Jenis-jenis jamur
kuping yang banyak dibudidayakan oleh petani jamur adalah :
* Jamur kuping hitam (Auricularia polytricha).
* Jamur kuping merah (Auricularia yudae).
* Jamur kuping agar (Tremella fuciformis).
Jamur kuping sangat baik untuk di
konsumsi sebab banyak mengandung nutrisi, lemak, dan vitamin yang
manfaatnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Jamur kuping dapat di olah
dengan bebagai masakan yang lezat dan nikmat sesuai dengan selera.
Disamping itu jamur kuping hitam juga bermanfaat untuk obat sakit
jantung, menurunkan kolesterol, juga sebagai anti-pendarahan.
Jamur kuping ada yang dipasarkan dalam
bentuk masih segar atau kering namun keduanya sangat laku keras
dipasaran. Potensi inilah yang mendorong sebagian besar masyarakat untuk
mulai tertarik menekuni bisnis budidaya jamur kuping sebagai alternatif
peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Langkah pertama untuk budidaya kamur
kuping adalah persiapan media yang akan digunakan untuk menanam jamur
kuping. Media yang baik untuk menanam jamur kuping adaka serbuk gergaji
kayu yang biasanya bisa didapatkan di tempat-tempat penggergajian kayu.
Media serbuk gergaji kayu menjadi pilihan sebab disamping untuk
memudahakn proses menanam dan pemupukan juga manfaatnya sangat baik
untuk tanaman jamur kuping itu sendiri.
Manfaat lain dari media serbuk gergaji
kayu adalah harga jual jamur kuping yang di tanam di media serbuk
gergaji kayu jauh lebih tingi dibandingkan dengan yang di tanam di media
kayu sebab biasanya jamur kuping yang ditanam di media serbuk gergaji
kayu hasilnya jauh lebih baik.
Namun begitu tidak berarti media yang
digunakan adalah serbuk gergaji kayu 100% tapi harus di beri campuran
media yang lain seperti bekatul,kapur dan air dengan takaran sebagai
berikut :
- Serbuk gergaji kayu (85-90%),
- Bekatul (10-15%), kapur (1-2%),
- Dan Air (50-70%).
Untuk mendapatkan media tanam yang
ideal, lakukan fermentasi selama 3-5 hari hingga suhu media mengalami
pengingkatan sampai 70ºC. Selama proses fermentasi, lakukan pembalikan
setiap 2-3 kali sehari. Pastikan media yang siap digunakan berubah warna
menjadi cokelat atau kehitaman.
Cara mempersiapkan media
Masukkan serbuk kayu yang sudah di sadur
tadidalam kantong plastik atau polybag. Sebaiknya anda memilih polybag
yang baik yang tahan panas. Setelah itu padatkan menggunakan alat
pengepres atau dipukul-pukul menggunakan botol bekas hingga plastik
menyerupai baglog. Selanjutnya pada bagian atas plastik dipasang ring
(cincin), dan ditutup dengan kapas agar media tidak kemasukan air saat
proses sterilisasi.
Tahapan berikutnya yaitu sterilisasi
media, proses ini dilakukan dengan cara menguapi baglog yang telah
ditutupi kapas. Sterilisasi dilakukan pada suhu 95-120º selama 6 sampai 8
jam. Bila proses sterilisasi telah selesai, selanjutnya proses
penanaman (inokulasi) dapat anda lakukan jika suhu baglog telah kembali
normal.
Persiapan Bibit Jamur Kuping
Untuk mendapatkan hasil panen yang lebih
optimal maka anda harus memilih bibit jamur yang berkualitas. Bagi anda
yang berniat menjalankan usaha budidaya jamur kuping skala rumah
tangga, sebaiknya membeli bibit jamur yang sudah siap pakai (bibit F4).
Tetapi jika anda yang berencana membuka perusahaan jamur skala industri
(besar), bisa membiakkan bibit murni untuk mendapatkan bibit jamur F1.
Sebelum menanamkan bibit jamur ke dalam
baglog, perlu dilakukan sterilisasi bibit jamur agar terhindari dari
organisme lain yang mengganggu pertumbuhan miselium. Caranya sebelum
menamam semprotkan terlebih dahulu alkohol 70% pada kedua telapak
tangan. Kemudian panaskan stik besi diatas api spritus, lalu semprotkan
botol bibit dengan alkohol agar steril, buka tutup kapas baglog diatas
api spritus dan masukan bibit jamur ke dalam baglog dengan bantuan stik
besi yang telah disterilkan. Tutup kembali baglog dengan kapas, setelah
bibit jamur selesai ditanamkan.
Setelah bibit jamur ditanam, lakukan
inkubasi selama 4-8 minggu dengan suhu 28-35ºC, tingkat kelembapan 80%
dan bantuan cahaya lampu TL 60 watt. Jika lebih dari 5 minggu masa
inkubasi dan belum ada tanda-tanda pertumbuhan miselium, maka
dimungkinkan proses inokulasi gagal sehingga terkontaminasi. Bila proses
inkubasi telah selesai, proses selanjutnya adalah memindahkan baglog
jamur kuping ke dalam ruang kumbung jamur yang telah disiapkan. Lakukan
pelubangan baglog menggunakan silet yang telah disterilisasikan.
Kemudian atur baglog dengan rapi, dan lakukan penyiraman secara rutin
setiap 2-4 kali per hari.
Harga jamur kuping
basah di tingkat petani rata-rata Rp6.000/kg. Di pasar Rp8.000/kg.
Sedangkan jamur kuping kering berkisar Rp35.000—Rp50.000/kg. Menurut
Adi, untuk menghasilkan sekilo jamur kuping kering diperlukan 6 kg yang
basah. Sementara itu, Desianto FW, petani jamur kuping di Semarang,
Jateng, menyatakan, harga jamur kuping lebih tinggi lagi pada tingkat
pengguna akhir. Kisarannya Rp60.000—Rp80.000/kg.
Kendati harganya
cukup menggiurkan, ada saat tertentu jamur segar kurang laku, yaitu 1—2
minggu setelah Lebaran. Setelah itu harganya normal kembali. Oleh sebab
itu, diversifikasi produk menjadi sangat penting.
Pemanenan jamur dapat dilakukan dengan
cara mencabut jamur kuping beserta akarnya. Bila ada akar yang
tertinggal, maka bersihkan lubang agar tidak mengganggu pertumbuhan
jamur kuping generasi berikutnya.
Nah itulah sekilas tentang budidaya
jamur kuping dan prospeknya. Jika anda berminat untuk menekuni budidaya
jamur kuping maka anda harus membuat tempat khusus untuk mengembak
biakkan jamur kuping yang biasa di sebut dengan kumbung jamur. Baca
selengkapnya tentang kumbung jamur di