Rihardi Ilma R (RIR)

DN 23 SMA NEGERI 7 KEDIRI

Dalam Dies Natalis 23 SMA Negeri 7 Kediri 

dan 

GS 
nya 

SIAPA ???


YA


Salah satu acara nya saya mengambil contoh Jalan Santai Ceria DN 23 yang di ikuti oleh kelas X dan XI 
yang diperboleh kan untuk mengambil tema . tema nya adalah ETNIC PARADE


Foto dari XI IPA 1

Yang mengambil Tema Negeri BELANDA
yang membuat Parade semakin meriah

Terima Kasih 

BERSAMBUNG...





READMORE
 

Budidaya Jamur Kuping Serta Manfaat & Harganya

Potensi bisnis budidaya jamur konsumsi tidak ada matinya dan prospeknyapun sangat bagus baik itu budidaya jamur kuping atau jamur-jamur lainnya seperti budidaya jamur tiram putih atau budidaya jamur merang. Jamur kuping (Auricularia auricular) memiliki bentuk tubuh yang melebar seperti bentuk daun telinga manusia, karena itulah jamur yang masuk dalam kelompok jelly fungi ini diberi nama jamur kuping oleh masyarakat luas, kata “kuping” diambil dari Bahasa Jawa yang memiliki arti daun telinga.

Jamur Telinga (Kuping)



 Jamur kuping pada umumnya bisa di budidayakan segala iklim, baik itu musim panas maupun musim dingin. Namun idealnya jamur konsumsi ini akan tumbuh subur pada suhu antara 20-30°C, dengan tingkat kelembapan sekitar 80-90%. Jenis-jenis jamur kuping yang banyak dibudidayakan oleh petani jamur adalah :
* Jamur kuping hitam (Auricularia polytricha).
* Jamur kuping merah (Auricularia yudae).
* Jamur kuping agar (Tremella fuciformis).

Jamur kuping sangat baik untuk di konsumsi sebab banyak mengandung nutrisi, lemak, dan vitamin yang manfaatnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Jamur kuping dapat di olah dengan bebagai masakan yang lezat dan nikmat sesuai dengan selera. Disamping itu jamur kuping hitam juga bermanfaat untuk obat sakit jantung, menurunkan kolesterol, juga sebagai anti-pendarahan.
Jamur kuping ada yang  dipasarkan dalam bentuk masih segar atau kering namun keduanya sangat laku keras dipasaran. Potensi inilah yang mendorong sebagian besar masyarakat untuk mulai tertarik menekuni bisnis budidaya jamur kuping sebagai alternatif peluang usaha yang cukup menjanjikan.


Langkah pertama untuk budidaya kamur kuping adalah persiapan media yang akan digunakan untuk menanam jamur kuping. Media yang baik untuk menanam jamur kuping adaka serbuk gergaji kayu yang biasanya bisa didapatkan di tempat-tempat penggergajian kayu. Media serbuk gergaji kayu menjadi pilihan sebab disamping untuk memudahakn proses menanam dan pemupukan juga manfaatnya sangat baik untuk tanaman jamur kuping itu sendiri.

Manfaat lain dari media serbuk gergaji kayu adalah harga jual jamur kuping yang di tanam di media serbuk gergaji kayu jauh lebih tingi dibandingkan dengan yang di tanam di media kayu sebab biasanya jamur kuping yang ditanam di media serbuk gergaji kayu hasilnya jauh lebih baik.

Namun begitu tidak berarti media yang digunakan adalah serbuk gergaji kayu 100% tapi harus di beri campuran media yang lain seperti bekatul,kapur dan air dengan takaran sebagai berikut :

- Serbuk gergaji kayu (85-90%),
- Bekatul (10-15%), kapur (1-2%),
- Dan Air (50-70%).

Untuk mendapatkan media tanam yang ideal, lakukan fermentasi selama 3-5 hari hingga suhu media mengalami pengingkatan sampai 70ºC. Selama proses fermentasi, lakukan pembalikan setiap 2-3 kali sehari. Pastikan media yang siap digunakan berubah warna menjadi cokelat atau kehitaman.

Cara mempersiapkan media
Masukkan serbuk kayu yang sudah di sadur tadidalam kantong plastik atau polybag. Sebaiknya anda memilih polybag yang baik yang tahan panas. Setelah itu padatkan menggunakan alat pengepres atau dipukul-pukul menggunakan botol bekas hingga plastik menyerupai baglog. Selanjutnya pada bagian atas plastik dipasang ring (cincin), dan ditutup dengan kapas agar media tidak kemasukan air saat proses sterilisasi.

Tahapan berikutnya yaitu sterilisasi media, proses ini dilakukan dengan cara menguapi baglog yang telah ditutupi kapas. Sterilisasi dilakukan pada suhu 95-120º selama 6 sampai 8 jam. Bila proses sterilisasi telah selesai, selanjutnya proses penanaman (inokulasi) dapat anda lakukan jika suhu baglog telah kembali normal.

Persiapan Bibit Jamur Kuping
Untuk mendapatkan hasil panen yang lebih optimal maka anda harus memilih bibit jamur yang berkualitas. Bagi anda yang berniat menjalankan usaha budidaya jamur kuping skala rumah tangga, sebaiknya membeli bibit jamur yang sudah siap pakai (bibit F4). Tetapi jika anda yang berencana membuka perusahaan jamur skala industri (besar), bisa membiakkan bibit murni untuk mendapatkan bibit jamur F1.
Sebelum menanamkan bibit jamur ke dalam baglog, perlu dilakukan sterilisasi bibit jamur agar terhindari dari organisme lain yang mengganggu pertumbuhan miselium. Caranya sebelum menamam semprotkan terlebih dahulu alkohol 70% pada kedua telapak tangan. Kemudian panaskan stik besi diatas api spritus, lalu semprotkan botol bibit dengan alkohol agar steril, buka tutup kapas baglog diatas api spritus dan masukan bibit jamur ke dalam baglog dengan bantuan stik besi yang telah disterilkan. Tutup kembali baglog dengan kapas, setelah bibit jamur selesai ditanamkan.
Setelah bibit jamur ditanam, lakukan inkubasi selama 4-8 minggu dengan suhu 28-35ºC, tingkat kelembapan 80% dan bantuan cahaya lampu TL 60 watt. Jika lebih dari 5 minggu masa inkubasi dan belum ada tanda-tanda pertumbuhan miselium, maka dimungkinkan proses inokulasi gagal sehingga terkontaminasi. Bila proses inkubasi telah selesai, proses selanjutnya adalah memindahkan baglog jamur kuping ke dalam ruang kumbung jamur yang telah disiapkan. Lakukan pelubangan baglog menggunakan silet yang telah disterilisasikan. Kemudian atur baglog dengan rapi, dan lakukan penyiraman secara rutin setiap 2-4 kali per hari.

Harga jamur kuping basah di tingkat petani rata-rata Rp6.000/kg. Di pasar Rp8.000/kg. Sedangkan jamur kuping kering berkisar Rp35.000—Rp50.000/kg. Menurut Adi, untuk menghasilkan sekilo jamur kuping kering diperlukan 6 kg yang basah. Sementara itu, Desianto FW, petani jamur kuping di Semarang, Jateng, menyatakan, harga jamur kuping lebih tinggi lagi pada tingkat pengguna akhir. Kisarannya Rp60.000—Rp80.000/kg.
Kendati harganya cukup menggiurkan, ada saat tertentu jamur segar kurang laku, yaitu 1—2 minggu setelah Lebaran. Setelah itu harganya normal kembali. Oleh sebab itu, diversifikasi produk menjadi sangat penting.

Pemanenan jamur dapat dilakukan dengan cara mencabut jamur kuping beserta akarnya. Bila ada akar yang tertinggal, maka bersihkan lubang agar tidak mengganggu pertumbuhan jamur kuping generasi berikutnya.
Nah itulah sekilas tentang budidaya jamur kuping dan prospeknya. Jika anda berminat untuk menekuni budidaya jamur kuping maka anda harus membuat tempat khusus untuk mengembak biakkan jamur kuping yang biasa di sebut dengan kumbung jamur. Baca selengkapnya tentang kumbung jamur di  
Cara Membuat Kumbung Jamur. Selamat mencoba, semoga berhasil.


Di sunting dari : http://peluangusaha-oke.com/budidaya-jamur-kuping/ 
                        lalu saya edit dan saya tambah kan yang saya perlukan :D
 
READMORE
 

PASKIBRAKA INDONESIA

SEJARAH PASKIBRA

Pengibaran Bendera Pusaka pertama kali oleh Bapak Latif Hendraningrat dan Suhud S. Menjelang Hut RI ke-2 Presiden Soekarno memanggil salah satu ajudannya yaitu Mayor Husein Mutahar untuk menyiapkan dan memimpin upacara peringatan Hut RI tersebut,di halaman istana presiden.Gedung agung Jogyakarta tanggal 17 Agustus 1956.
Dan untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa,maka pengibaran bendera sebaiknya dilakukan oleh para pemuda dilakukan se-indonesia dan beliau
Memilih 5 orang pemuda sebagai simbol pancasila,terdiri dari 3 putri dan 2putraFormasi ini masih dilakukan sampai tahun 1947 dan 1948.HUT Kemerdakaan RI pertama kalinya diadakan di Jakarta pada tanggal 17Agustus 1950 yang mana kemudian regu Pengibaran ditentukan dan diatur oleh
Rumah Tangga Kepresidenan.Tanggal 5 Agustus 1966 BPK Muthar menjadi Dirijen Urusan Pemuda dan salah satunya ialah latihan “PANDU IBU INDONESIA BERPANCASILA “dan uji coba untuk kurikulum pembinaan Pasukan Pengerek Bendera Pusaka 1967.Tahun 1967 Bapak Mutahar dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk menyiapkan pelaksanaan Pengibaran Bendera Pusaka dan dengan ide Formasi. Pada tahun 1946 beliau mengembangkan menjadi tiga pasukan :
Pasukan 17 Pengiring Bendera ( Pemandu )
Pasukan 8 Pembawa Bendera ( inti )
Pasukan 45 Pengawal Bendera
Tahun 1967-1972 Anggota yang terlibat dalam Pengibaran Bendera,sebagai Pasukan Pengerek Bendera Pusaka ( PASKERAKA ) tapi pada tahun 1973 Bapak Idik Sulaeman melontarkan nama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
( PASKIBRAKA ).Kemudian pada tahun 1989 tanggal 22 Desember diadakan Musyawarah Nasional ( MUNAS ) Purna Paskibraka Indonesia ( PPI ) di Cipayung Bogor.Pada tahun 1995 tepatnya pada tanggal 18-22 Januari diadakan MUNAS Ke-2 yang menghasilkan keputusan perubahan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ).Juga menetapkan Paskibra Sekolah SMU menjadi Purna Paskibraka Indonesia dan menetapkan pengurus baru untuk tahun 1955-1959. MUNAS k-3 dilaksanakan di Lembang Bandung.
Di Indramayu di bentuk pada tahun 1989 oleh Pembantu Letnan 1 Mat Arief Bapak Mutahar berasal dari Sumatra Barat tepatnya di Bukit Tinggi.


PENGERTIAN
PASKIBRA adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Profinsi dengan Sejumlah 54 orang bertugas untuk Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka.
LAMBANG ANGGOTA PASKIBRA
SETANGKAI BUNGA TERATAI
Pada awal berdirinya lambang yang dipergunakan adalah bintang
Segi lima besar,untuk ciri pemuda.Pada tahun 1973 Bapak H.Idik Sulaeman menetapkan lambang setangkai bunga teratai yang bermakna sebagai berikut :
*Setangkai bunga teratai yaitu :
Anggota Paskibra adalah pemuda yang
tumbuh dari bawah ( orang biasa ) dari tanah air yang sedang
berkembang dan membangun.
*Tiga helai bunga yang tumbuh ke atas yaitu :
Belajar – Bekerja – Bekerji
*Tiga helai daun yang tumbuh mendatar yaitu :
Aktif dan disiplin
*Jumlah mata Rantai mengelilingi ada 32 yang terdiri
1.Putri lambangnya lingkaran yang berjumlah 16 buah
2.Putra lambangnya belah ketupat yang berjumlah 16 buah
( keduanya melambangkan persatuan dari kesatuan )
*Warna hijau melambangkan Pemuda yang kreatif
*Bunga teratai dilingkari 16 lingkaran dan 16 buah belah ketupat yang
artinya anggota Paskibra dari 16 Penjuru arah mata angin tanpa
membeda – bedakan SARA ( Suku,Adat,Rasa,dan Agama ). height: 18pt;">Makna Sang Merah Putih
Kata Sang pada Sang Merah Putih ,termasuk jenis kata sandang,digunakan untuk menghormati sesuatu ( Sang Merah Putih,Sang Maha Kuasa).
Bendera Merah Putih mempunyai kedudukan yang tinggi menurut Pandangan masyarakat indonesia,sehingga bergelar Sang Merah Putih yang
Berarti warisan yang di muliakan,yang merupakan lambang kemerdekaan dan
Kedaulatan negara.
Bendera Pusaka ialah Bendera Bebangsaan yang digunakan pada
Upacara Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka hanya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus, pada waktu Upacara Penaikan dan
Penurunan Bendera Kebangsaan, maka semua yang hadir tegap diam diri, sambil menghadap kebendera, tangan mengangkat sampai upacara selesai.
Pada waktu di kibarkan atau di bawah, bendera kebangsaan tidak boleh menyentuh tanah, air atau benda lainnya,pada bendera kebangsaan tidak boleh di taruh lencana,huruf,kalimat,Angka,gambar,atau tanda-tanda lainnya.

KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN
Pemimpin ialah seorang yang menggerakan orang lain dengan suatu
Yang dimiliki untuk mencapai tujuan.
Kepemimpinan ialah sendi yang menggerakan orang lain dalam rangka Mencapai tujuan tertentu.
POLA KEPEMIMPINAN
Pola dasar kepemimpinan dapat di bagi 2 :
1. Pola Kepemimpinan Formal
2. Pola Kepemimpinan Non Formal
TIPE – TIPE PEMIMPIN
1. Oktokratis : Organisasi yang di anggap milik pribadi dan anggotanya
Sebagai alat.
2. Demokratis : pemimpin yang selalu mementingkan kepentingan anggota
Dan selalu memupuk kerja sama.
3. Militeritas : Pemimpin yang selalu menggunakan komandan dari atas
ke bawah.
4. Lais Pepais : Pemimpin yang mempunyai anggota terbatas.
5. Dateriasistis : Pemimpin yang mengangap bawahannya masih muda.
6. Kharisma : Pemimpin yang mempunyai wibawa kepada anggotanya.

SIFAT KEPEMIMPINAN YANG BAIK
PENGETAHUAN, BERANI, INISIATIF, TEGAS, BIJAKSANA, DISIPLIN,
DAPAT DIPERCAYA, SIGAP, ULET, OPTIMIS.

PENERAPAN BENDERA MERAH PUTIH :
1. Bendera tidak boleh menyentuh tanah
2. Bendera tidak boleh dikibarkan terbalik / melilit
3. Bendera harus disimpan dengan baik
4. Bendera harus bersih
5. Bendera harus utuh / tidak sobek
6. Bendera tidak boleh untuk alas
7. Bendera tidak boleh digambar ( dicoret – coret )
8. Bendera tidak boleh ada tambalan
9. Bendera tidak boleh untuk bermain
10. Bendera tidak boleh untuk pembungkus
11. Bendera tidak boleh untuk pakaian
12. Bendera tidak boleh untuk selimut
13. Bendera tidak boleh untuk sapu tangan

APEL
Komandan Peleton mengambil alih komando Pasukan di istirahatkan“Komando saya ambil alih, siap grak, istirahat ditempat,grak,Ketika memberi komando,komandan ada di depan pasukan dan setelah mengistirahatkan pasukan,komandan di samping kanan.Pada saat Pembina apel memasuki lapangan,pasukan disiapkan kembali oleh komandan “Siap,grak “Penghormatan
Kepada Pembina apel,hormat,grak”.Laporan“Lapor Apel…….siap dilaksanakan,lanjutkan”.Amanat“Untuk amanat,istirahat di tempat,grak”
Setelah amanat,pasukan disiapkan“Menyanyikan lagu Indonesia Raya”.
Selesai Penghormatan“Kepada Pembina apel,Hormat,grak”.Sebelum penghormatan Komandan Laporan terlebih dulu“Apel ………. telah dilaksanakan,laporan selesai”
Ketika Pembina Apel Keluar Lapangan,komandan kembali kedepan pasukan dan memberi komando.“Untuk melaksanakan tugas,bubar,jalan”.

IZIN KELUAR BARISAN
Apabila di dalam barisan ada yang ingin keluar atau kebelakang untuk Buang Air Besar maupun Buang Air Kecil (BAB/BAK),Boleh minta izin keluar barisan :
• Angkat tangan ( telapak ) kanan keatas, apabila komandan / pelatih jawab “Ya”tangan diturunkan dan berkata
“Lapor Capas / paskibra …….minta izin keluar barisan “
atau apabila dengan teman :
“Lapor Capas / paskibra …….beserta …….orang rekan minta izin
keluar barisan “
Komandan / pelatih menjawab “kemana?”
Dijawab “BAB/ BAK”
“Ya,lima menit kembali”oleh pelatih
“Siap lima menit kembali “.
• Balik kanan,dan menuju tempat yang di tuju*
IZIN MASUK BARISAN
Ketika masuk barisan, laporan di lakukan di barisan Penjuru
Paling kanan, angkat telapak tangan kanan ke atas, apabila pelatih Menjawab “Ya”Telapak tangan di turunkan dan berkata“Lapor Capas ……minta izin masuk barisan”Atau apabila dengan teman :“Lapor Capas …beserta….minta izin masuk barisan “Dan pelatih menjawab“Capas / paskibra ….beserta…setelah saya lencang kanankan masuk barisan“Capas balik kanan,dan masuk barisan.
LAPORAN MAKAN
Komandan didepan pasukan,dan ambil alih
LAPORAN MAKAN
Komandan di depan pasukan, dan ambil alih Komando : “Komando saya ambil alih,siap,grak / duduk siap,grak.Balik kanan menghadap pelatih,laporan“Akang dan teteh harap menyesuaikan diri“Lapor Capas / paskibra … siap menikmati hidangan makanan …”Pelatih Jawab“Saya kasih waktu lima menit,untuk makan,dan sebelum makan lakukan do’a“Siap laksanakan”oleh komandan
Komandan balik kanan manghadap pasukan dan memberi komando: “Sebelum makan …..,marilah kita berdo’a menurut Agama dan kepercayaan masing – masing,berdo’a Di persilahkan“Do’a di akhiri,makan di beri waktu lima menit,duduk istirahat di tempat,grak”Masing – masing mempersiapkan makan dan kasih komando bila sudah siap makan :“Makan mulai “,diulang oleh pasukan “Kang,teh makan !”Bersama komandan dan pasukan.
Posisi makan“Badan tegap,pandangan lurus (sendok / makanan yang ke mulut),mata melirik ke makanan,piring di tangan kiri ke ataskan didepan regu.
LAMBANG PENGUKUHAN
Lambang kepemimpinan ( LK )
Anggota paskibra setelah mengikuti latihan kepemimpinan pemuda tingkat printis ,maka di kukuhkan oleh penanggung jawab.Latihan dengan disematkan LK tingkat perintis di atas saku kiri atas,adapun LKyang lain :
• Warna Hijau untuk latihan perintis Pemuda
• Warna Merah untuk latihan pemuka Pemuda
• Warna Kuning untuk latihan pendamping Pemuda
• Warna Ungu untuk latihan peñatas Pemuda
• Warna Abu- abu untuk latihan penaya Pemuda

Kendit Pengukuhan
Dahulu kendit pangukuhan tidak bermotif , maka oleh bpk h.idik sulaeman disempurnakan berupa gambar 17 mata rantai bulat dan belah ketupat , yang membentuk kalimat “ pandu ibu indonesia ber – pancasila “. Yang ukuran semula panjang 17 cm , lebar 5 cm , lalu di ubah menjadi 140 cm , untuk panjang & lebar 5 cm.kendit ini di pakai hanya pada saat pengukuhan saja & warnanya di sesuaikan dengan warna lencana kepemimpinan yang di pakainya.
Perlengkapan pakaian dinas paskibra
1. Kopiah / peci hitam pada bagian kiri disematkan burung garuda standar istana merdeka
2. Badge lambang daerah pada lengan kiri badge korps paskibraka pada lengan kanan
3. Lencana kepemimpinan di atas saku kiri baju badge nama & asal sekolah / daerah untuk tingkat nasional & propinsi untuk tingkat kota madya / kabupaten
4. Sarung tangan putih kop merah putih
perawatan kaos paskibra ( pakaian dinas lapangan / pdl ) ketika kita dapat pdl paskibra,sering menyepelekan sablonan yang tertulis di kaos tersebut , padahal kaos pdl asal cuci , bisa melunturkan warna & sablonan kaos tersebut.untuk menghindari itu semua , sebelum kaos pdl dengan pelicin pakaian ( setrika )terutama di bagian sablonan , dengan cara kaos sablonan di balik ini akan menghasilkan maksi sehingga ketika direndam di air.saat pakaian di rendam di dalam air yang berditerjen , jangan melebihi 30 menit / 1 jam , di lanjutkan dengan di bilas dengan tangan , jangan menggunakan sikat cuci , karena bisa merusak pdl.
Jemur kaos pdl dengan keadaan terbalik , apabila berhadapan langsung dengan sinar matahari.
Perawatan sabuk paskibra (menggunakan brasso)
periksakembali sabukyang kita terima , bisa saja sabuk yang kita terima ada kerusakan sebaiknya perawatan sabuk paskibra sesering mungkin di bersihkan dengan brasso , caranya :teteskan brasso ( satu tetes ) di atas permukaan sabuk dan digosok dengan jari telunjuk , hingga kotoran yang ada disabuk terangkat / teruhat ( berwarna hitam ), gosok berulang - ulang kali , sehingga yang menghasilkan yang sempurna setelah ( sudah yakin ) semua kotoran terangkat , bersihkan dengan kain / kapas hingga bersih dan terlihat kilau kuning keemasan dari sabuk tersebut. Apabila menginginkan hasil yang lebih sempurna sehabis digosok , jemur kepala sabuk di sinar matahari selama satu jam . Jangan sekali – kali sabuk di gunakan ketika tidur sehingga sabuk tergores / lecet , baik dilantai / benda kasar lainya . Paga sabuk dari air asin ( air laut )/ selain air tawar, yang bisa mengakibatkan sabuk menjadi berkarat dan susah hilang .
Perawatan topi paskibra
gunakan topi paskibra , apabila benar – benar penting untuk di pakai seperti latihan lapangan dan apel , supaya warna topi tidak cepat pudar karena sinar matahari. Mencuci topi paskibra , gunakan sabun cuci atau ditergen yang sudah di larutkan didalam air , ( tidak langsung menggunakan sabun cuci ( sabun colek ) / ditergen ).sikat secara perlahan (gunakan dengan sikat gigi pada bordiran ) agar bordiran tidak cepat rusak , lakukan berulang – ulang kali hingga kotoran hilang. Jemur topi di tempat yang tidak berhadapan langsung dengan sinar matahari , karena sisa sabun cuci yang ada di topi bisa melunturkan warna , baik topi maupun bordiran.
READMORE
 

CERPEN

SATU PENDIRIAN SATU SEMANGAT
By : Tantra Arsa Putra
Tak banyak orang yg mengenalnya, seorang remaja yang pendiam lulusan SMA. Dia bernama, Sarwana. Dia sangat tertutup, tak banyak juga yang tau bagaimana kehidupannya yang sebenarnya. Semua orang berfikir bahwa dia tidak pernah ada masalah, karena tiap hari dia terlihat bahagia dan tidak pernah memperlihatkan raut wajah yang sedih maupun cemberut saat dia ngobrol dengan semua orang. Padahal, hampir setiap hari dia dapat masalah tetapi dia tetap menghadapinya dengan sabar dan tabah.
Keharmonisan keluarganya yang semakin lama semakin renggang membuat masalah Sarwana bertambah. Semua kejadian itu terjadi karena Ayah Sarwana makin lama makin aneh, yang biasanya pulang kerja lebih awal, kini malah pulang malam-malam. Dari perubahan itulah Ibu Sarwana mulai curiga akan Ayahnya. Ibu Sarwana berfikiran bahwa suaminya itu diam-diam selingkuh dengan orang lain. Padahal Sarwana sudah berkali-kali menyakinkan ibunya. Dia berkata,
“Ayah mungkin sekarang ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, jadi harus kerja lembur…”. Tapi apa daya ibu Sarwana tetap tidak percaya.
Suatu ketika dia duduk di teras rumahnya dan menikmati segelas teh hangat, sejenak berfikir, dan dalam hati dia bertanya-tanya,
’’Apa yang sebenarnya membuat hidupku penuh dengan masalah, tetapi aku tetap sabar dan tabah dalam menjalani kehidupan ini…?’’,sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Senyuman yang tak pernah hilang saat mengingat semua itu. Dalam hati tidak ada keluhan sedikitpun, karena semua terasa ringan jika dihadapi dengan senyuman.
Sudah lama Sarwana tidak merasakan kebahagian. Sekalipun ada kebahagian di sekitarnya, tetapi Sarwana tidak merasakan kebahagian tersebut, hingga dia merasa sudah tidak bisa peka terhadap segala keadaan kecuali keadaan dirinya sendiri. 
Tetapi pada suatu malam, Sarwana mengajak sahabat-sahabatnya untuk pergi main ke suatu tempat tongkrongan, dia bermaksud untuk menenangkan hati dan pikirannya. Masalah demi masalah mulai dia lupakan ketika di tempat tongkrongan itu, karena baru di situlah dia bisa merasakan kebahagian yang sebenarnya. Kebahagiannya muncul ketika dia ngobrol dan bercanda dengan sahabat-sahabatnya. Teman yang telah lama mengenal dia, teman  yang tak pernah mengucilkannya, teman yang tak pernah membencinya meskipun dia berbuat salah, teman yang selama ini telah memberi semangat kehidupan ,yang akhirnya menjadi Sahabat bagi Sarwana.
Setelah berjam-jam ngobrol dan bercanda, Sarwana dan sahabat-sahabatnya meninggalkan tempat tongkrongan tersebut. Saat diperjalanan pulang Sarwana merasakan sesuatu yang aneh, entah apa yang dia rasakan. Sesampainya di rumah Sarwana pun langsung menuju ke kamar tidurnya. Perasaan yang dia rasakan saat perjalanan belum juga menghilang, dan itupun membuat Sarwana susah untuk tidur. Dia mulai bertanya-tanya,
 “sebenarnya apa yang aku rasakan saat ini…?”, dia tak berfikir tentang apapun. Perlahan dia mulai bisa tidur.
Keesokan harinya Sarwana mendapatkan berita buruk tentang sahabat, ternyata salah satu sahabat yang kemarin diajaknya main mempunyai penyakit jantung dan sahabatnya tersebut meninggal dunia, karena merokok. Sontak Sarwana pun terkejut, padahal sahabatnya tersebut tak pernah cerita kalau punya penyakit jantung dan saat kemarin malam pun dia terlihat sehat. Setelah mendengar berita tersebut Sarwana mulai sadar, apa yang sebenarnya dia rasakan kemarin adalah salah satu pertanda kejadian ini. Mungkin, karena kedekatan Sarwana dengan sahabatnya itu ikatan batin mereka pun terjalin sangat kuat. 
Kini Sarwana sudah kehilangan satu sahabat, tetapi kehilangan itu tak membuatnya putus asa, Sarwana yakin ini semua sudah menjadi rencana Tuhan untuknya dan sahabatnya. Bukan rasa putus asa yang muncul, justru kehilangan itu membuat Sarwana lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan, karena selama ini sahabatlah yang membuat dia tetap semangat dalam menjalani kehidupannya.
Singkat cerita, Sarwana berfikiran untuk mendaftarkan diri ke AKPOL, tetapi kedua orang tuanya tidak menyetujui apabila Sarwana daftar ke AKPOL, kedua orang tuanya menginginkan Sarwana melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di Australia. 
“Apa yang kamu inginkan di AKPOL ?, menjadi Polisi ?, lihat apa yang terjadi pada polisi zaman sekarang mereka tidak dianggap, mereka dicela!!,” kata ayah Sarwana dengan raut wajah marah.
“Iya nak, lebih baik kamu kuliah di Australia, lihat saudara-saudara kita, mereka hidup mewah dan sukses,” tambah ibu Sarwana.
“Ahhhh…biarlah itu urusan mereka, semua tak masalah bagiku!!, aku gak butuh kemewahan,” kata Sarwana dengan lantang.
“Dasar anak keras kepala !, kami ingin kamu jadi orang sukses, kalau kamu tidak patuh dan menuruti kamu, siapa lagi yang kamu turuti san buat kamu sukses ?,” sahut ayah Sarwana.
“Maaf untuk saat ini aku enggak bisa nuruti kalian, meskipun kalian memaksa,” jawab sarwana.
“Omong kososng kamu harus tetap kuliah di Australia, minggu depan kamu harus segera berangkat!,” bentak ayah Sarwana.
“Terserah!!!,” jawab Sarwana sambil mninggalkan kedua orang tuanya.
Sarwana pergi, tetapi kedua orang tuanya tetap membicarakannya.
“Gimana ini yah ?,” tanya ibu Sarwana.
“Sudahlah biarkan saja anak itu, minggu depan dia harus tetap berangkat!!,” Jawab ayah Sarwana.
“Ya sudahlah,” jawab ibu Sarwana dengan pasrah.
Sementara itu, Sarwana yang meniggalkan kedua orang tuanya pergi ke salah satu rumah sahabatnya yaitu Beni.
                “Ben, bantu gue nyelesain masalah dong ,” pinta Sarwana.
                “Masalah apa, Sar ?,” tanya Beni.
                “Orang tua gue gak setuju, kalau gue masuk AKPOL…,tapi gue bersikeras buat masuk AKPOL,” jawab Sarwana.
“Kalau itu masalahnya !!,” kata Beni sambil menepuk pundak sahabtanya itu. “Lho harus ikuti apa kata hati lho,ingat lho itu cowok dan lho harus bisa nentuin jalan hidup lho sendiri…”
Sarwana menatap sahabatnya itu, “tapi..,minggu depan gue harus udah berangkat ke Australia ?”.
“Udah gak usah dipikirin, nginep aja di rumah gue, apapun yang lho butuhin gue bantu ..,” sahut Beni.
“Okelah kalau begitu!...tapi jangan bilang siapa-siapa kalau gue nginep di rumah lho, terutama keluarga gue,” pinta Sarwana.
“Oke!, gak usah khawatir kalau masalah itu…” kata Beni.
“Sekarang gue pulang dulu, gue kemasin dulu baju-baju yang ada di rumah,” kata Sarwana.
                Waktu di rumah Sarwana melihat kedua orang tuanya masih ngobrol, tapi Sarwana tidak mempedulikannya. Sarwana masuk kedalam kamar dan menguncinya, diam-diam Sarwana mengemasi pakainnya. Malam hari, setelah rumahnya terlihat sepi, dengan langkah perlahan Sarwana meniggalkan rumahnya.
                Keesokan harinya ayah dan ibu Sarwana kaget karena masih pagi Sarwana sudah tidak ada di rumah.
               Sementara itu, Sarwana mulai bingung dengan uang pendatarannya, Sarwana meminta Beni untuk mencarikannya pekerjaan.
                “Ben, bantu gue cari kerjaan, apa aja deh yang penting halal, buat biaya pendaftaran AKPOL,” pinta Sarwana.
                “Ada Sar, bayarannya gak begitu tinggi, jadi kuli panggul beras di pasar, gimana ?,” kata Beni.
    “Kuli panggul?, ahh gak masalah, Ben.’’ Jawab Sarwana.
    “Ok,” sahut Beni.
                Setelah beberapa minggu bekerja akhirnya Sarwana mendapat uang yang cukup untuk biaya pendaftaran ke AKPOL.
                Test demi test Sarwana lewati, tak banyak yang bisa dia lakukan, dia hanya bisa melakukan semaksimal mungkin. Kini dia pasrah.
             “Alhamdulillah, Ben.semua test udah gue jalani ,kini tinggal nunggu pengumuman, kira-kira seminggu lagi,” kata Sarwana.
             “Alhamdulillah, Sar. Sekarang lho berdoa aja semoga apa yang lho lakuin gak sia-sia!,” tambah Beni.
             “Iya, Ben. Amin,” imbuh Sarwana.
Setelah menunggu selama seminggu menunggu, kini saatnya hari pengumuman siapa saja yang di terima.
             “Ben, ayo ikut aku lihat pengumuman !,” ajak Sarwana.
             “Ok, Sar,” jawab Beni.
                Setelah sampai di tempat pengumuman, Sarwana dan Beni langsung mencari nama Sarwana. Akhirnya nama Sarwana ketemu dan di situ tertulis DITERIMA, sontak Sarwana langsung memeluk Beni. Dia berteriak kegirangan, dia bersyukur “Alhamdulillah, usahaku selama ini tidak sia-sia, Ben.” Kata Sarwana. “ini semua berkat lho juga Ben, terima kasih ya ?,” tambah Sarwana.
                “Iya Alhamdulillah, Sar. Semua juga karena ada kemauan dari lho sendiri yang kuat.’’ Kata Beni.
                 
Sarwana tidak langsung kebali ke rumah, dia akan kembali ke rumah jika dia sudah mendapatkan jabatan yang tinggi. 
                Setelah beberpa lama mendapatkan pendidikan di AKPOL. Sarwan mendapatkan jabatan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Sarwana menjadi Kepala Polisi RI.
                
              Kini pendirian dari Sarwana tidak perlu diragukan lagi, keinginnan yang sangat kuat merubah segalanya orang tua yang dulunya tidak mendukungnya, kini mereka balik mendukung. Karena sejak di AKPOL Sarwana menjadi orang yang berwibawa dan sukses.
Perubahan berawal dari kemauan yang sangat kuat dari diri seseorang.
Kunci dari kehidupan adalah semangat yang tak mudah padam dan pendirian yang tak tergoyahkan oleh apapun
READMORE